Jumat, 28 Juni 2013

Hera


Hera (bahasa Yunani: Ἥρα atau Ἥρη) adalah dewi pernikahan adalah dalam mitologi Yunani. Hera merupakan kakak perempuan sekaligus istri Zeus. Hera adalah anak dari Kronos dan Rea dan merupakan salah satu dari 12 Dewa Olimpus. Dalam mitologi Romawi, Hera dihubungkan dengan Juno. Sapi dan merak adalah hewan yang dikeramatkan untuknya. Ia digambarkan sebagai dewi yang penuh keagungan dan penuh hikmat. Hera sering ditahtakan dan dimahkotai dengan polos (mahkota berbentuk lingkaran yang hanya dikenakan oleh beberapa dewi besar).
Hera dikenal atas sifatnya yang pencemburu dan pendendam, terutama pada selingkuhan dan anak-anak Zeus. Hera juga pernah murka pada Pelias karena melakukan pembunuhan di kuil Hera, dan pada Paris yang tidak memilih Hera sebagai dewi tercantik melainkan memilihAfrodit sebagai yang tercantik.
Hera kemungkinan adalah dewi pertama yang didedikasikan dengan altar dalam ruangan yaitu di Samos sekitar 800 SM (altar Yunani biasanya ada di depan kuil di tempat terbuka). Kuil jenis ini kemudian diganti dengan Heraion, salah satu kuil terbesar di Yunani. banyak kuil yang dibangun di sana sehingga tanggal pastinya menjadi tidak jelas. 
Diketahui bahwa kuilyang dibangun oleh para pengukir dan arsitek Rhoikos hancur antara 570- 60 SM. Kuil ini lalu digantikan oleh kuil Polikrates antara 540-530 SM. Di salah satu kuil dapat terlihat adanya 155 tiang. Tidak adanya genteng pada kuil ini membuat dugaan apakah kuil ini tidak terselesaikan ataukah memang sengaja dibuat terbuka.
Penggalian di Samos menunjukkan adanya persembahan untuk Hera, banyak di antaranya berasal dari akhir abad ke-8 dan ke-7 SM. Selain itu, banyak persembahan yang datang dari Armenia, Babilonia, Iran, Assyria, dan Mesir, yang menunjukkan bahwa Hera bukan hanya dewi lokal tapi sudah dikenal ke berbagai wilayah di sekitarnya. Hera juga memiliki salah satu kuil terawal di Olympia dan dua kuil (dari abad ke-5 dan ke-6) di Paestum.
Meskipun kuil terawal dan terbesar untuk Hera adalah kuil Heraion di Samos, namun di daratan Yunani Hera dikenal sebagai Hera Argeia (Hera dari Argos) di kuilnya yang terletak antara kota Argos dan Mikenai,[3] tempat digelar festival untuk Hera yang disebut Heraia. Dalam buku iv Iliad, Hera menyebutkan bahwa tiga kota favoritnya adalah Argos, Sparta, dan Mikenai.[4]
Ada kuil untuk Hera di Olympia, Korintus, Tiryns, Perakhora dan pulau suci Delos. Di Yunani Besar, dua kuil Doria untuk Hera dibangun di Paestum, sekitar 550 SM dan 450 SM. Salah satu dari kuil itu pernah disebut Kuil Poseidon sebelum diketahui bahwa itu sebenarnya merupakan kuil Hera

Rabu, 19 Juni 2013

kirin


Qilin atau yang disebut kirin oleh orang jepang, adalah makhluk mistis yang banyak muncul dalam kebudayaan Asia Timur, dan dikatakan bahwa makhluk ini muncul bersamaan dengan munculnya Sage. Qilin diselimuti oleh api di seluruh tubuhnya.
Cerita mengenai Qilin pertama kali ditemukan pada abad ke-5 sebelum masehi pada buku Zuo Zhuan. Bentuk Qilin dibuat dari bayangan orang berdasarkan sejarah dan fiksi. Qilin mempunyai bentuk menyerupai Rusa.


Meski terlihat menyeramkan, Qilin hanya menghukum orang-orang yang jahat. Qilin dapat berjalan di rumput dan juga di air tanpa mengeluarkan suara. Sebagai makhluk yang baik, Qilin tidak memakan daging. Dikatakan Qilin merupakan makhluk penyayang sehingga ketika ia berjalan, ia tidak akan menginjak 1 pun makhluk hidup. Dikatakan pula bahwa Qilin hanya muncul di daerah yang penguasanya baik dan bijaksana atau di rumah yang tentram.

Qilin adalah makhluk yang lembut, Qilin akan menjadi ganas apabila seseorang berbuat dosa. Ketika Qilin marah, bola-bola api akan menyembur dari mulutnya dan ia akan menunjukkan kemarahannya yang menakutkan.
Beberapa cerita mengatakan Qilin adalah peliharaan suci milik dewa. Maka dari itu, tarian tradisional Qilin di nilai tinggi setelah Tarian Tradisional Naga dan Phoenix.
Di Cina, Kirin dikategorikan sebagai makhluk mitologi ke-3 terkuat setelah Naga dan Phoenix, tapi di Jepang Kirin menempati urutan pertama terkuat.

Golem


Golem adalah sejenis monster dalam cerita rakyat kaum Yahudi. Golem terbuat dari tanah lempung dan berbentuk sesosok raksasa, dibuat untuk melaksanakan segala sesuatu yang diperintahkan oleh pembuatnya. Dalam sebagian besar cerita mengenai golem, golem-golem dibuat oleh para rabbi. Gagasan yang ada dalam cerita-cerita itu adalah bahwa sosok manusia yang suci, karena kedekatannya kepada Tuhan, bisa memiliki kekuatan yang mendekati Tuhan. 

meskipun demikian, karena para rabbi bukanlah Tuhan, maka mahluk yang ia ciptakan  memiliki bentuk dan kecerdasan yang lebih rendah dari manusia serta tidak memiliki kehendak bebas (free will).  Konon Golem tidak bisa berbicara, hal ini mengindikasikan bahwa jiwanya tidaklah sempurna; jika sampai ada golem yang bisa berbicara tercipta, maka hal ini sungguh berbahaya.

Banyak cerita-cerita tentang golem berasal dari Abad Pertengahan. Pada masa tersebut, golem umumnya digambarkan sebagai pembela kaum Yahudi. Golem bisa saja jahat dan menakutkan, namun biasanya golem digambarkan sebagai pihak yang berada di golongan putih. Selain itu, seorang rabbi yang memiliki golem sebagai pelayannya dianggap telah mencapai tingkat kesucian tertinggi.

Dalam beberapa legenda mengenai golem, monster ini diaktifkan dengan menuliskan semacam jampi keramat di keningnya atau di atas sebuah lempeng tanah liat atau di secarik kertas yang dimasukkan ke dalam mulutnya. Dalam kisah golem yang tertulis pertama kali, yang terdapat dalam kumpulan cerita rakyat Yahudi di tahun 1847, golem bergerak dengan menuliskan Emetatau “kebenaran” di kening golem tersebut. Menghapuskan huruf pertama akan mengubah kata itu menjadi Met yang berarti “mati” dan menjadikan golem itu kembali menjadi lempung yang mati. 

Selanjutnya di abad kesembilanbelas, golem mulai memasuki ranah cerita dan literature Eropa Barat. Dalam kisah-kisah Kristiani, golem mengalami perubahan penggambaran dan disebut-sebut sebagai simbol bahaya dari kesombongan dan kekuasaan yang berlebihan dalam melawan sihir hitam. Kisah-kisah abad kesembilan belas mengenai golem seringkali menceritakan bagaimana pencipta golem kehilangan kendali atas mahluk ciptaannya tersebut atau bagaimana golem akhirnya mengubah watak penciptanya, mirip dengan gagasan Kristen Abad Pertengahan mengenai homunculus, semacam mahluk mirip manusia berukuran kecil yang diciptakan melalui alkimia

Selasa, 18 Juni 2013

Minotaur


Minotaur (bahasa Yunani: Μινόταυρος, Minótauros)adalah monster berbentuk manusia dengan berkepala banteng. Wujudnya ini adalah akibat dari kutukan atas Minos, Raja Kreta, karena banteng yang harus dia berikan kepada dewa Poseidon disembunyikannya, sehingga Poseidon menjatuhkan sebuah kutukan kepada istri Minos.
Istri Minos, Pasifae, dibuat jatuh cinta kepada banteng tersebut. Dengan meminta bantuan dari Daidalos, Pasifae meminta dibuatkan tiruan banteng betina. Dia kemudian masuk ke dalam banteng tiruan, untuk berhubungan seksual dengan banteng tersebut. Akibat dari hubungan itu, Pasifae melahirkan Minotaur, makhluk bertubuh manusia dan berkepala banteng. Minotaur adalah makhluk yang mengerikan dan senang memakan manusia. Untuk mengamankannya, Minos mengurungnya dalam labirin buatan seorang arsitek bernama Daidalos.
Suatu ketika, Minos memimpin Kreta mengalahkan kota Athena sehingga Athena setiap tahun harus mengirim tujuh pemuda dan tujuh perawan untuk dijadikan sebagai makanan Minotaur, supaya tidak diserang oleh Kreta.
Setelah kebiasaan itu berlangsung beberapa lama, monster ini pun akhirnya dibunuh oleh Theseus, seorang pahlawan Yunani yang menyamar menjadi salah satu korban. Sebelum kejadian itu, Theseus bertemu dengan Ariadne, yang tak lain merupakan putri Raja Kreta yang jatuh cinta padanya. Theseus dibantu oleh Ariadne dengan memberinya sebuah pedang dan segulung benang.
Theseus memasuki labirin dan mengulur gulungan benangnya. Theseus menjelajahi labirin dan akhirnya bertemu dengan Minotaur. Mereka kemudian berkelahi. Minotaur, yang ternyata sangat kuat, sempat menyulitkan Theseus namun dengan pedangnya, Theseus akhirnya berhasil membunuh Minotaur. Theseus lalu menggunakan benangnya untuk menelusuri kembali jejaknya supaya bisa keluar dari dalam labirin yang rumit.

Senin, 17 Juni 2013

Medusa


Dalam mitologi Yunani, Medusa (Bahasa Yunani: Μέδουσα (Médousa), berarti "penjaga" atau "pelindung") adalah seorang wanita cantik dengan ularsebagai rambutnya. Siapapun yang menatap langsung pada matanya akan berubah menjadi batu. Medusa tewas di tangan Perseus, yang kemudian menggunakan kepalanya sebagai senjata sebelum diberikan kepada Athena untuk ditempatkan pada perisai Aigis.

Dikisahkan medusa terlahir sebagai wanita yang amat sangat cantik dengan rambut panjang dan berkilau, mata hijau bagaikan hamparan air laut yang jernih, Kulit semulus porselin dan paras yang amat sangat cantik. Banyak juga orang yang penasaran soal penggambaran Medusa sebelum dia dikutuk menjadi wanta menyeramkan berambut ular. 

Medusa adalah sosok terkenal dalam kisah mitologi yunani kuno, medusa digambarkan sebagai perempuan berambut ular yang menyeramkan dan berbahaya. disebutkan bahwa barang siapa memandang mata medusa akan berubah menjadi batu. 

Awalnya medusa bersama dengan perawan perawan lainnya bekerja menjadi penjaga kuil Athena Hingga suatu saat Poseidon sang dewa laut tidak tahan melihat kecantikan medusa dan akhirnya "merajahi" medusa. Singkat cerita athena pun murka karena medusa telah merusak kesucian kuilnya dan akhirnya mengutuk medusa menjadi seorang monster perempuan. Rambutnya yang indah dirubah menjadi ular-ular berbisa yang tidak pernah tidur dan wajahnyapun dirubah menjadi sedemikian buruknya. Tidak cukup dengan itu, matanyapun dirubah menjadi sangat tidak jelasnya sehingga siapapun yang melihatnya akan berubah menjadi batu. 

Dengan bantuan dari Athena dan Hermes, yang memberinya sandal bersayap, Helm gaib, pedang, dan perisai cermin, Perseus berhasil melaksanakan tugasnya. Medusa berhasil dibunuh oleh Perseus atas perintah Raja Polidektes dari Serifos yang meminta kepala Medusa sebagai hadiah. Perseus membunuh Medusa dengan cara melihat bayangan Medusa di cermin agar Medusa tidak mengubahnya jadi batu lalu Perseus memenggal kepala Medusa.


Singkat cerita, karena keabadian Medusa, meskipun kepalanya terpisah dari tubuhnya, kekuatan matanya masih bisa dimanfaatkan oleh Perseus dan bahkan Athena untuk merubah musuh-musuh mereka menjadi batu. Selama beberapa waktu, Perseus menggunakan kepala Medusa sebagai senjata. Lalu kemudian kepala itu diserahkan kepada Athena untuk kemudian dipasang pada perisai Aigis 

Perisai Cermin medusa sangat terkenal bahkan senjata ini banyak diadopsi dalam video game dan kisah anime. Itu adalah bukti betapa tenarnya medusa dalam mitologi yunani kuno




Jumat, 14 Juni 2013

Werewolves


Werewolf dalam cerita rakyat dan mitologi adalah orang yang berubah bentuk  menjadi serigala, baik sengaja, dengan menggunakan sihir, atau setelah ditempatkan di bawah kutukan.The Gervase Penulis sejarah abad pertengahan Tilbury terkait transformasi dengan munculnya bulan purnama, tapi konsep ini jarang dikaitkan dengan werewolf sampai ide dijemput oleh penulis fiksi modern. Sebagian besar referensi modern setuju bahwa werewolf dapat dibunuh jika ditembak oleh peluru perak, meskipun hal ini lebih merupakan refleksi dari pengaruh fiksi ketimbang fitur otentik rakyat legenda. Werewolf diduga dapat dibunuh oleh kerusakan lengkap jantung atau otak, perak tidak diperlukan. 

Banyak negara-negara Eropa dan budaya memiliki cerita tentang manusia serigala, termasuk Perancis (Loup-garou), Yunani (lycanthropos), Spanyol (Lobo hombre), Bulgaria (varkolak, vulkodlak), Republik Ceko (vlkodlak), Serbia (vukodlak), Rusia (oboroten ', vurdalak), Ukraina (vovkulak (a), vovkun, pereverten'), Kroasia (vukodlak), Polandia (wilkolak), Rumania (varcolac), Skotlandia (werewolf, wulver), Inggris (werwolf), Irlandia (faoladh atau conriocht ), Jerman (Werwolf), Denmark / Swedia (Varulv), Galicia (lobisÛn),, Portugal ((lobisomem)) Lithuania (vilkolakis dan vilkatlakis), Latvia (vilkatis dan vilkacis), Andorra (llop rumah), Estonia (libahunt) , Argentina (lobizon, Lobo hombre) dan Italia (Lupo mannaro). Di Eropa utara, ada juga cerita tentang orang-orang berubah menjadi binatang termasuk beruang dan serigala.

Dalam mitologi Nordik, legenda Ulfhednar (Norse Tua panjang untuk seorang prajurit dengan atribut sejajar dengan orang-orang sinting, tetapi dengan aspek lupin daripada ursine; kedua istilah merujuk pada tipe khusus dari prajurit mampu melakukan prestasi jauh melampaui kemampuan orang normal. historis, hal ini disebabkan kepemilikan oleh roh binatang) yang disebutkan dalam Haraldskvaeoi dan hikayat Volsunga mungkin merupakan sumber mitos manusia serigala. Ini adalah pejuang ganas analog dengan pengamuk lebih dikenal, mengenakan menyembunyikan serigala dan berkata untuk menyalurkan roh hewan, meningkatkan kekuatan mereka sendiri dan keganasan dalam pertempuran, mereka sudah kebal terhadap rasa sakit dan dibunuh kejam dalam pertempuran, seperti binatang liar. Mereka berdua erat terkait dengan Odin.

Dalam mitologi Latvia, yang vilkacis adalah orang yang berubah menjadi serigala-rakasa seperti, meskipun kadang-kadang vilkacis bermanfaat.

Sebuah erat terkait set mitos adalah kulit pejalan. Mitos ini mungkin memiliki basis umum di masyarakat Proto-Indo-Eropa, di mana kelas muda, prajurit menikah itu tampaknya terkait dengan serigala.

Shape-shifter mirip dengan manusia serigala yang umum di mitos dari seluruh dunia, meskipun sebagian besar dari mereka melibatkan bentuk-bentuk binatang selain serigala.

Dalam mitologi Yunani cerita Lycaon pasokan salah satu contoh awal dari sebuah legenda werewolf. Menurut salah satu bentuk itu Lycaon berubah menjadi serigala sebagai akibat makan daging manusia, salah satu dari mereka yang hadir dengan pengorbanan berkala di Gunung Lycaon dikatakan untuk mengalami nasib yang sama.

The Romawi Pliny the Elder, mengutip Euanthes, mengatakan bahwa seorang pria dari keluarga Anthus 'dipilih oleh banyak dan dibawa ke danau di Arcadia, di mana ia menggantung pakaiannya di sebuah pohon abu dan berenang di seluruh. Hal ini mengakibatkan dirinya berubah menjadi serigala, dan ia mengembara di bentuk ini sembilan tahun. Kemudian, kalau dia tidak menyerang manusia, ia bebas untuk berenang kembali dan melanjutkan mantan bentuk. Mungkin dua cerita adalah identik, meskipun kita mendengar apa-apa tentang partisipasi dalam pengorbanan Lycaean oleh keturunan Antaeus.

Herodotus dalam Histories memberitahu kita bahwa Neuri, sebuah suku dia tempat ke-utara timur Scythia yang setiap tahun berubah selama beberapa hari, dan Virgil akrab dengan transformasi umat manusia menjadi serigala. Dalam novel Satyricon, ditulis sekitar tahun 60 oleh Gaius Petronius, salah satu karakter membacakan sebuah cerita tentang seorang pria yang berubah menjadi serigala saat bulan purnama.

Baphomet


Baphomet adalah satu dari pujan-pujan kaum Kaballis yang mewakili Setan. Makhluk ini berkepala kambing bertanduk atau dikenal dengan kambing “Mendes”, lambang kuno untuk setan. Penampilannya melambangkan kekuatan-kekuatan hitam disatukan dengan kemampuan beranak-pinak seperti halnya kambing.
Di dahi, diantara dua tanduk dibawah suluh, adalah lambang pentagram.

Bagian bawah badannya diselubungi kain hitam melambangkan kerahasiaan.
Baphomet digambarkan sebagai makhluk hermaphrodit dengan mempunyai buah dada lambang kewanitaan danphallus lambang kelaki-lakian. Dua ular melingkar di phallus yang berdiri. Ular juga merupakan simbol dari Setan. Sayap melambangkan kemampuan Lucifer untuk Terbang

Beberapa sarjana berpendapat bahwa Baphomet merupakan kata Perancis kuno untuk Mahomet (Muhammad). Sarjana lainnya mengatakan bahwa Baphomet sebenarnya kesalahan penyebutan dari ‘Muhammad’.

Diduga bahwa Knights Templar dibubarkan karena dituduh telah mengikuti ajaran Nabi Muhammad. Tentu saja dugaan ini adalah dugaan yang bodoh. Ini hanya akal-akalan saja. Jika benar bahwa Knights Templar masuk Islam atau menggabungkan ajaran Islam dengan Kristen atau terpengaruh ajaran Islam, mengapa mereka menyembah Baphomet yang katanya merupakan nama lain dari Nabi Muhammad?

Teori yang mengatakan bahwa Baphomet adalah Muhammad dan Knights Templar adalah pengikut Muhammad atau pun dipaksa mengaku sebagai pengikut Muhammad adalah teori yang konyol. Islam tidak mengajarkan ummatnya untuk menyembah Nabi Muhammad. Dan Islam tidak mengajarkan untuk meludahi salib tiga kali dan saling mencium bokong orang lain. Vatikan terlalu bodoh jika memaksa mereka untuk mengaku demikian.

Teori seperti ini hanyalah upaya untuk membersihkan nama Knights Templar. Padahal telah sangat jelas bahwa Knights Templar memang telah mengamalkan ajaran Cabbala. Cabbala merupakan ajaran Gnostik Kuno yang misterius.

Selain membela Knights Templar, teori ini juga menyudutkan Gereja Katholik yang memang korup. Baik Knights Templar maupun Gereja Katholik memang sama-sama korup. Dua kubu Kabbalis ini saling menjatuhkan seperti halnya kaum Yahudi juga saling menjatuhkan. Protestan juga tak lebih baik dari Katholik. Protestan dan Katholik juga sama-sama memburu Michael Servetus dan Francis David, dua tokoh Unitarian saat itu. Jadi, jangan bangga dulu jika Anda adalah seorang Protestan. Karena Protestan juga mengagungkan hari Matahari dan tanggal 25 Desember. Jadi, ajaran Protestan juga sama Gnostiknya dengan ajaran Katholik yang percaya akan penyaliban, kematian, dan kebangkitan dari dewa yang disembahnya.