Rabu, 12 Juni 2013

Artemis



Artemis (bahasa Yunani: Ἄρτεμις) dalam mitologi Yunani adalah dewi perburuan, alam liar, hewan liar, perawan, dan perbukitan. Dia adalah pembawa dan penghalau penyakit pada perempuan serta merupakan Dewi yang menolong dalam proses kelahiran. Dia merupakan putri dari Zeus dan Leto, serta saudari kembar Apollo.

Ada hipotesis yang menghubungkan Artemis dengan *h
ŕ̥tḱos ("beruang"), yanng berakar dari Proto-Indo-Eropa, karena adanya pemujaan pada Artemis diBrauronia dan Arkouditessa. Tetapi ada juga yang menghubungkannya dengan nama dari Anatolia, karena itu adalah istilah untuk beruang dalam bahasa Hittis, Bukti paling awal mengenai nama Artemis terdapat dalam lembaran linear B yang ditemukan di Pylos, di sana tertulis A-TI-MI-TE. Sementara Artemis disebut di Lydia sebagai Artimus.
Dalam etimologi yang lebih tradisional mengenai Yunani kuno, nama Artemis dihubungkan dengan "ἀρτεμής" (artemes), "aman", atau "ἄρταμος" (artamos) "penjagal"

Banyak cerita yang berkembang mengenai Artemis, dan dikarenakan ini adalah foklore, ceritanya selalu menjadi banyak versi, tetapi di dalam garis cerita Artemis(garis besar ceritanya) Artemis menghabiskan masa kecilnya dengan berlatih berburu, berolahraga, dan juga mengumpulkan perlatan berburu serta pengikut. Ia mendapat delapan puluh pengikut Nimfa Amnides dan para Okeanid. Ia kemudian mengajak beberapa orang dari mereka untuk mendatangi tempat kerja Hefaistos (dewa pandai besi) untuk menemui para Kiklops. Ketika yang lainnya ketakutan, Artemis kecil dengan berani masuk dan mencari Kiklops untuk meminta busur serta panahnya.

Ratu Thebes dan istri Amfion, Niobe, menyombong bahwa dirinya lebih hebat dari Leto karena dia memiliki 14 anak (Niobid) sementara Leto hanya memiliki sepasang anak. Ketika Apollo dan Artemis mendengar ini, mereka langsung membunuh semua anak Niobe dengan panah beracun sehingga anak-anak Niobe mati tanpa suara. Dalam beberapa versi Apollo dan Artemis mengampuni seorang putra dan seorang putri Niobe. Amfion yang melihat anak-anaknya mati akhirnya ikut bunuh diri. Sementara Niobe diubah menjadi batu oleh Artemis.

Dalam sebuah foklore lain, Artemis dikaitkan dengan Orion, Orion pernah bekerja pada Raja Oinopion namun kemudian diusir dan dibutakan setelah memperkosa putrinya, Merope. Orion lalu memohon pertolongan Hefaistos yang kemudian meminjamkan asistennya, Keudalion untuk membawa Orion menemui Helios yang bisa mengembalikan penglihatannya. Orion kemudian beristirahat di Pulau Delos dan menjadi teman akrab sekaligus pengikut yang paling disukai oleh Artemis. Ada tiga versi mengenai kematiannya dan bagaimana hingga ia akhirnya menjadi rasi bintang di langit. Artemis dan Orion lama kelamaan saling mencintai dan Orion memberanikan diri untuk melamarnya.

Artemis dibutakan oleh cinta sehingga ia menerima begitu saja pinangan Orion tanpa mendengarkan Apollo yang mencoba memperingatinya (dalam beberapa versi Apollo memperingatkan Artemis karena ia adalah kekasih Eos). Tapi Artemis sudah terlalu tuli untuk medengarkan Apollo yang akhirnya frustasi dan mencoba jalan lain untuk menghindari pernikahan Artemis dan Orion. Apollo meminta Gaia untuk mengirimkan seekor kalajengking yang mengejar Orion hingga ia masuk ke dalam laut. 

Apollo kemudian menantang Artemis untuk menunjukan kemampuan memanahnya. Tanpa pikir panjang karena keangkuhannya, Artemis menembak benda hitam di tengah laut hingga ombak membawa tubuh Orion ke daratan. Artemis yang berduka menangisinya dan menaruhnya di langit. Untuk membalas dendam, Artemis membunuh Koronis, kekasih Apollo.


Artemis menghukum Agamemnon karena sang raja membunuh rusa suci di hutan suci dan menyombongkan diri sebagai pemburu terhebat. Ketika armada Yunani bersiap di Aulis untuk berangkat ke Troya dan memulai Perang troya, Artemis menghentikan angin sehingga kapal-kapal Yuanani tak bisa melaju. Peramal Kalkhis menasehati Agamemnon bahwa satu-satunya cara untuk menentramkan Artemis adalah dengan mengorbankan putri Agamemnon,Ifigenia. Ketika Ifigenia akan dikorbankan di altar, Artemis mengambil Ifigenia dan menggantinya dengan seekor rusa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar